Saat pertandingan berumur 19 menit, Spanyol membuka skor lewat aksi Xavi. Gelandang Barcelona itu melepaskan tembakan jarak jauh. Sial bagi Lithuania, sepakan Xavi itu mengenai pilar mereka sehinga arah bola berbelok dan memperdayai kiper Karcemarskas.
Di babak pertama ini, kedua tim relatif bermain tidak terlalu agresif. Baik Lithuania sebagai tuan rumah dan Spanyol yang menjadi tamunya, sama-sama bermain tertutup sehingga mengakibatkan peluang dari keduanya nyaris tidak ada.
D interval kedua, Spanyol mendapat kans bagus lima menit babak kedua berjalan. Fernando Llorente melesatkan tendangan yang sayangnya hanya menjurus tepat ke dekapan kiper lawan.
Tuan rumah pun akhirnya mampu mengimbangi permainan Spanyol setelah mereka membobol gawang Iker Casillas. Lewat Marius Stankevicius, Lithuania berhasil membuat skor sama kuat. Tendangan keras Stankevicius dari luar kotak penalti tak kuasa dibendung kiper Real Madrid itu.
Tim tamu semakin menggencarkan serangan mereka setelah diimbangi tuan rumah. Xabi Alonso coba peruntungan via tendangan bebas di sejam lewat tiga menit pertandingan. Sayang, free-kick-nya masih bisa dicegah Karcemarskas.
Namun di menit 70, upaya Spanyol pun berbuah hasil. Niat Juan Mata melakukan umpan silang, nahas bagi Lithuania. Kijankas tanpa sengaja mengubah arah bola yang malah masuk ke gawang mereka sendiri.
Akhirnya, Spanyol pun menambah keunggulan sekaligus menyudahi perlawanan Lithuania berkat tambahan gol yang dicatatkan Mata. Tujuh menit sebelum bubaran dirinya mendapat umpan manja dari Xavi yang memudahkannya menggetarkan jala tuan rumah.
Dengan kemenangan ini, Spanyol semakin menjauhi rival terdekatnya di posisi dua, Ceko, dengan selisih enam angka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar