Selasa, 29 Maret 2011

Banjir Gol, Belanda Bantai Hungaria

Diwarnai hujan gol dan perlawanan sengit Hongaria, Belanda mempertahankan rekor 100 persen penampilan di kualifikasi Euro 2012 Grup E, Selasa (29/3) malam.

Kemenangan tidak diraih dengan mudah. Setelah unggul lebih dahulu melalui Robin van Persie pada menit ke-13, Belanda tertinggal dengan cepat di awal babak kedua. Berkat keunggulan teknik para pemainnya, Belanda sukses mengakhiri pertandingan dengan skor 5-3.

Sebelum pertandingan dimulai, Giovanni van Bronckhorst diberi kesempatan menyampaikan sambutan perpisahan sebagai kapten tim yang membawa Belanda menembus final Piala Dunia lalu. Usai Piala Dunia, Van Bronckhorst gantung sepatu dari lapangan hijau.

Suasana santai tampak pada permainan Belanda, terutama berkat kemenangan meyakinkan 4-0 di Budapest tiga hari sebelumnya. Apalagi Van Persie sukses membuka gol setelah memanfaatkan situasi tendangan penjuru. Beberapa menit berselang, Dirk Kuyt seharusnya menggandakan keunggulan. Meski sudah berhadapan dengan kiper Marton Fulop, tendangan Kuyt melebar.

Akhir babak pertama diwarnai tekel Pal Lazar terhadap Van Persie. Setelah menerima perawatan sejenak, striker Arsenal itu masih mampu berdiri, tapi memutuskan tidak melanjutkan pertandingan karena masalah di lututnya. Ruud van Nistelrooy dimasukkan sebagai pemain pengganti.

Usai jeda, Hongaria menyentak publik Arena. Tendangan Gergely Rudolf berhasil menghapus keunggulan tuan rumah. Bola membentur kaki Rafael van der Vaart sehingga gagal diantisipasi Erik Pieters yang berdiri di tiang dekat. Menit 50, pertahanan Belanda tertidur dan membiarkan kapten Zoltan Gera melesakkan bola berkat umpan silang dari sayap kanan.

Berkat sedikit sentuhan kemujuran, Wesley Sneijder menyamakan kedudukan 11 menit berselang. Maksud Sneijder melakukan umpan kombinasi dengan Ibrahim Afellay, tapi bola membentur kaki Zsolt Laczko sehingga bergulir persis di jalur lari gelandang Inter Milan itu. Tanpa kesulitan Sneijder mengarahkan bola ke tiang jauh gawang.

Oranje balik unggul pada menit ke-73. Akselarasi Afellay dari sayap kiri diakhiri dengan umpan jauh kepada Kuyt. Bola kemudian diberikan mendatar kepada Van Nistelrooy. Pada sentuhan pertamanya, Van Nistelrooy melepaskan tembakan yang membentur kaki bek Hongaria dan melesak masuk gawang Fulop. Ini gol ke-35 Van Nistelrooy untuk Oranje. Striker Hamburg SV itu kian mendekati catatan gol terbanyak sepanjang sejarah Belanda yang dipegang Patrick Kluivert dengan selisih lima gol lagi.

Belum sempat Belanda menguasai keadaan, Hongaria menyamakan kedudukan. Lolos dari jebakan off-side, Gera berhasil menaklukkan Michel Vorm dengan sebuah tendangan berarah. Di pinggir lapangan, Bert van Marwijk tampak kesal dengan gol ketiga yang membobol gawang timnya.

Menit 78, Kuyt mengembalikan keunggulan Belanda setelah menyambar umpan silang Afellay dari sayap kiri. Tiga menit kemudian Kuyt menyegel poin maksimal Oranje. Dari jarak 25 meter, Kuyt bermaksud memberi umpan lambung kepada Van Nistelrooy. Bola ternyata lebih mengarah ke dalam gawang Fulop yang sudah kehilangan posisi.

Delapan gol tercipta, Belanda kian mantap di puncak klasemen Grup E dengan 18 poin dari enam pertandingan. Hongaria sendiri tergeser ke posisi ketiga karena Swedia berhasil menaklukkan Moldova 2-1 pada pertandingan yang digelar lebih dul

Tidak ada komentar:

Posting Komentar