Sabtu, 02 April 2011

Wayne Rooney Gemilang, Manchester United Menang

Manchester United meraih kemenangan 4-2 dalam lawatan mereka ke kandangan West Ham United, Upton Park, Sabtu (2/4) malam WIB. Adalah Wayne Rooney yang menjadi bintang kemenangan United di laga ini setelah melesakkan tiga dari empat gol United.

Hasil ini mengamankan posisi United di puncak klasemen. Hingga berita ini diturunkan, United memimpin klasemen sementara Liga Primer Inggris dengan 66 poin, unggul delapan angka dari rival terdekat mereka, Arsenal.

Tampil di kandang lawan, United memulai pertandingan dengan tidak meyakinkan. Bahkan belum genap pertandingan berjalan 30 menit, United sudah tertinggal 2-0.

Adalah Mark Noble yang dua kali melesakkan bola ke gawang Tomasz Kuszczak lewat titik putih penalti, menyusul pelanggaran yang dilakukan Patrice Evra dan Nemanja Vidic terhadap Carlton Cole di kotak terlarang.

Penalti pertama di menit 11 tercipta setelah Evra melakukan handball saat mencoba menghadang bola kiriman Cole. Sementara yang kedua, usaha striker West Ham itu menerobos masuk ke pertahanan United memaksa Vidic melanggarnya.

Noble tak kesulitan menaklukkan Kuszczak dalam dua kesempatan. West Ham pun memimpin 2-0 hingga menit ke-25, dan skor ini bertahan hingga turun minum.

Baru di babak kedua United bisa menyamakan kedudukan, kemudian membalikkan keunggulan menjadi 4-2. Rooney yang menjadi aktor sukses United di laga ini.

Gol pertama striker gempal Inggris itu tercipta di menit 65 lewat tendangan bebas yang tak bisa dihalau Robert Green. Berikutnya, delapan menit kemudian, Rooney berhasil memaksimalkan umpan Antonio Valencia dengan tendangan keras dari dalam kotak penalti.

Di menit 79, Rooney mencetak gol ketiganya di laga ini, sekaligus membalikkan keunggulan, lewat titik putih penalti setelah Matthew Upson tertangkap basah melakukan handball.

Enam menit jelang laga berakhir, Javier Chicharito Hernandez memastikan kemenangan United dengan sontekannya menyambut umpan Ryan Giggs.

United pun menang 4-2 dan memaksa West Ham tetap berada dalam ancaman degradasi dengan 32 angka yang mereka miliki.

Stoke Hambat Laju Chelsea

Chelsea harus menerima kenyataan pahit saat rekor kemenangannya di Liga Primer Inggris terhenti. Stoke City menghambat laju Chelsea dalam pertandingan di Stadion Britannia, Sabtu (2/4). Dalam duel di kandang sendiri, Stoke bermain imbang 1-1 melawan the Blues.

Tambahan satu poin membuat Chelsea gagal mempertahankan jarak poin dengan pimpinan klasemen Manchester United. Bahkan United berhasil menjauhkan diri dan unggul 11 poin setelah menang 4-2 atas West Ham United. Hanya, Chelsea masih menyimpan satu pertandingan sisa.

Chelsea ketinggalan lebih dulu saat Stoke mencetak gol melalui Jonathan Walters. Gol tercipta di menit-menit awal. Sementara, gol balasan Chelsea dihasilkan Didier Drogba.

Stoke yang mendapat dukungan penuh dari suporter langsung menekan pertahanan Chelsea. Permainan ofensif dari tim asuhan Tony Pulis sempat merepotkan pemain belakang the Blues.



Dan, Walters menghukum keteledoran David Luiz yang gagal menghentikannya di menit ke delapan. Walters yang lolos dari cegatan bek asal Brasil ini melakukan solo rundan melepaskan tendangan keras. Upaya Michael Essien untuk menghentikan laju bola tak berhasil.

Setelah gol itu, Stoke makin agresif melakukan tekanan. Namun, Chelsea juga bermain terbuka untuk menyamakan kedudukan. Chelsea mendapat peluang melalui Nicolas Anelka dan Drogba. Sayangnya, mereka gagal memanfaatkannya.

Drogba akhirnya berhasil menyelesaikan peluang bagus yang disodorkan oleh Anelka di menit ke. Umpan silang striker asal Prancis itu diselesaikan dengan baik oleh Drogba yang lolos dari kawalan Danny Higginbotham.

Di babak kedua, Chelsea makin agresif dan meningkatkan serangan. Pasalnya, mereka memburu kemenangan untuk mempertahankan jarak poin dengan United.

Manajer Carlo Ancelotti kemudian memasukkan pemain termahal di Liga Primer Fernando Torres. Hanya, pemain berharga £50 juta ini masih mandul. Mantan penyerang Liverpool ini berarti sudah tak mencetak gol selama sepuluh pertandingan di klub dan tim nasional Spanyol.

Demikian pula masuknya Salomon Kalou juga tak membuahkan hasil. Serangan mereka masih bisa dipatahkan oleh barisan pertahanan Stoke yang dikoordinir mantan bek Chelsea, Roberth Huth.

Sampai akhir pertandingan, Chelsea gagal menambah gol dan mereka mulai ditinggalkan United.

Gol Tunggal Gerard Pique Jauhkan Barcelona

Barcelona berhasil memperlebar jarak di puncak klasemen Primera Liga Spanyol setelah menaklukkan tuan rumah Villarreal, Sabtu (2/4) malam.

Pesaing utama Barca, Real Madrid, secara mengejutkan ditumbangkan Sporting Gijon di kandang sendiri. Situasi itu membuka kesempatan bagi Barcelona untuk terus mengamankan posisi di puncak klasemen. Gol tunggal bek Gerard Pique pada menit ke-67 berhasil mewujudkannya.

Tampil tanpa pemain kunci seperti Xavi Hernandez dan Lionel Messi, Barcelona kesulitan memeragakan penampilan terbaiknya. Striker tuan rumah, Giuseppe Rossi, malah tampil cemerlang dan membuang sebuah peluang emas mencetak gol pembuka. Pada menit keenam Rossi lolos sendirian, tetapi gagal menaklukkan Victor Valdes saat tinggal berhadapan satu lawan satu.

Rossi menjadi pemain paling berbahaya bagi Villarreal. Beberapa kali kerja keras Rossi terbuang percuma seperti ketika Marcos Ruben terlambat menyambar bola muntah hasil tendangannya yang ditepis Valdes.

Pada menit ke-52, Barcelona memainkan Lionel Messi untuk memaksakan datangnya tiga poin. Gol pun tercipta seperempat jam kemudian meski melalui tendangan penjuru. Umpan silang Dani Alves diteruskan sundulan Sergio Busquets. Bola diterima Pique dan tanpa pengawalan berarti bek tengah ini menggetarkan jala gawang Diego Lopez.

Gol tersebut menjadi satu-satunya yang tercipta dalam pertandingan. Villarreal gagal menuai peluang menyamakan kedudukan meski sudah memasukkan Nilmar. Sementara, upaya Barcelona menggandakan keunggulan tidak berhasil ketika tendangan bebas Alves melebar dari sasaran.

Barcelona kini memimpin klasemen dengan keunggulan delapan poin, sedangkan Primera Liga tinggal menyisakan delapan pertandingan lagi.

Real Madrid Tumbang Di Kandang

Santiago Bernabeu bukan tempat yang angker. Bahkan tim papan bawah sekelas Sporting Gijon mampu mempermalukan Real Madrid, penguasa Santiago Bernabeu. Dalam duel di kandang Madrid, Minggu (3/4) dinihari WIB, Sporting secara mengejutkan meraih kemenangan 1-0.

Satu-satunya gol kemenangan Sporting dihasilkan Miguel De las Cuevas. Tambahan tiga poin ini menjadikan Sporting naik ke papan tengah.  Mereka langsung melejit ke peringkat 11.

Sebaliknya, kekalahan tersebut membuat langkah Madrid makin berat. Ambisi untuk mengejar poin Barcelona yang menduduki puncak klasemen menjadi terhambat.

Dengan poin 73, mereka masih tertinggal lima poin dari Barca. Bahkan Barca berpeluang menjauh dari Madrid bila meraih poin saat menghadapi Villarreal beberapa jam lagi.

Sporting juga mencatat sukses sebagai tim pertama yang mengalahkan tim Jose Mourinho di kandang sendiri sejak Februari 2002. Rekor Mourinho yang tercatat selama 150 pertandingan tak terkalahkan di kandang sendiri akhirnya dipatahkan oleh Sporting.



Sebelum pertandingan, mantan striker Brasil Ronaldo, mendapat penghargaan yang diberikan oleh kapten kedua tim dan pimpinan klub Florentino Perez dan Jorge Valdano. Ronaldo yang menjadi salah satu galacticos Madrid juga mendapat aplaus dari suporter.

Sayangnya kehadiran Ronaldo gagal memberi inspirasi bagi pasukan Jose Mourinho. Padahal, Madrid mengawali  pertandingan dengan sangat bagus. Bahkan bek Ricardo Carvalho yang menyambut tendangan bebas Esteban Granero sempat membobol gawang Sporting saat pertandingan baru berjalan dua menit. Namun, golnya dianulir wasit karena sebelumnya bola sudah keluar garis.

Madrid kembali mendapat peluang saat Angel Di Maria menyisir sisi kiri dan melakukan penetrasi. Dia kemudian melepaskan umpan silang pendek ke arah Emmanuel Adebayor. Namun, striker asal Togo ini gagal memanfaatkannya.

Setelah berkali-kali gagal menembus pertahanan Sporting, tuan rumah mulai frustrasi. Peluang bagus kembali diperoleh Di Maria yang bekerjasama dengan Adebayor. Hanya, tendangan pemain sayap asal Argentina ini bisa digagalkan oleh kiper Juan Pablo.

Sepanjang babak pertama, Madrid menunjukkan dominasi dan tidak memberi kesempatan kepada Sporting untuk mengembangkan permainan. Peluang terakhir di babak itu diperoleh Mesut Oezil yang mendapat umpan silang dari rekannya di tim nasional Jerman Sami Khedira. Sayang, sundulan Oezil masih melebar.

Di babak kedua, Madrid tak menurunkan tempo permainan. Mereka menekan habis pertahanan tim tamu. Namun serangan dari Di Maria maupun Adebayor selalu gagal. Absennya Cristiano Ronaldo yang masih cedera tampaknya mengurangi ketajaman Madrid.

Bahkan Madrid sesungguhnya bersuka cita karena striker Gonzalo Higuain telah pulih dari cedera panjang. Penyerang asal Argentina ini melakukan debut saat dimasukkan Mourinho yang mulai frustrasi. Sayangnya, kehadiran Higuain tak membuahkan hasil.

Saat Madrid terlalu asyik menyerang, mereka justru lengah di lini belakang. Situasi itu berhasil dimanfaatkan dengan bagus oleh Sporting. Melalui kerjasama yang manis dengan Nacho Cases, De las Cuevas melepaskan tendangan pendek yang melewati kedua kaki kiper Iker Casillas. Gol Cuevas tercipta di menit ke-79.

Tertinggal satu gol tak membuat Madrid patah semangat. Adebayor nyaris menyamakan kedudukan, dua menit kemudian. Namun, tendangannya masih bisa digagalkan kiper.

Sementara Khedira yang mencoba memanfaatkan rebound juga tak mampu membobol gawang Juan Pablo. Penampilan gemilang kipernya menjadikan Sporting tak kebobolan di laga tersebut.

Saat laga memasuki menit-menit akhir, Madrid sepenuhnya menguasai lapangan dan memaksa Sporting bertahan total. Namun, serangan bertubi-tubi Madrid tetap gagal. Sampai akhir pertandingan, pemain Madrid tak mampui mencetak gol.